Ancaman Pembunuhan Presiden

Polisi Lacak Pengirim Surat Ancaman

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI melacak asal usul munculnya situs www.foznawarabbilkakbah.com yang berisi ancaman kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Dari situ baru tahu siapa yang mengirim," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Jenderal Susno Duadji di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 5 November 2008.

Susno menegaskan surat ancaman itu dapat dikategorikan sebagai kejahatan dunia maya (cyber crime). Kepolisian juga masih terus mendalami penyelidikan situs yang berisi dalam tiga bahasa itu. "Nanti kalau sudah ada hasilnya baru kita kasih tahu," jelasnya.

Sebelumnya, juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng menegaskan ancaman itu terkait dengan rencana eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus bom Bali I, Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Ghufron. Dalam situs yang mulai terbit sejak 3 Oktober 2008 itu disebutkan ancaman ini dikirimkan oleh Amrozi cs.

Yang menarik, tanda tangan Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, di surat ancaman itu mirip dengan tanda-tangan pernyataan sikap ketiganya tahun 2007.

Baca juga: Sebuah situs ancam bunuh Presiden dan Pembuat situs sembunyikan identitas.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
Aksi panggung Reza Artamevia dalam Soul Intimate Concert 2.0

Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024