VIVAnews - Kamar Dagang (Kadin) Indonesia meminta pemerintah menambah dana untuk bantuan sekrtor riil, sebesar Rp 10 triliun, menjadi Rp 20 triliun. Bantuan ini untuk tiga sektor utama yaitu, sektor energi, sektor pangan, dan sektor industri tertentu.
Tambahan Rp 10 triliun ini akan dipakai untuk pembebasan bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dan Pajak Penghasilan (PPh). "Dana Rp 10 triliun yang ditetapkan pemerintah belum cukup. Sehingga perlu ada tambahan dana agar sektor riil tetap aman apabila terjadi gejolak," kata Ketua Umum Kadin Indonesia MS Hidayat, di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu 5 November 2008.
Hidayat menyebutkan, sektor industri tertentu akan mendapat bagian Rp 1,5 triliun dari Rp 10 triliun tambahan itu. Sedangkan sisanya untuk dua sektor lainnya.
Pihaknya juga menyatakan agar pemerintah memperluas sektor-sektor industri tertentu yang akan menerima bantuan. "Sebaiknya diperluas dengan industri yang paling terkena dampak krisis global," imbuhnya. Saat ini, Kadin dan pemerintah tengah mengkaji sektor-sektor yang akan menerima bantuan.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Beberapa Selebgram Ditangkap Kasus Narkoba, Rezky Aditya Keciduk Media Korea
IntipSeleb
6 menit lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 23 April 2024, diantaranya beberapa selebgram yang ditangkap kasus narkoba hingga Rezky Aditya keciduk media Korea..
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
6 menit lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini