VIVAnews - Keputusan kontroversial wasit yang memberikan penalti bagi Liverpool menimbulkan pro dan kontra. Namun, hal itu rupanya akan segera berakhir setelah sosok yang paling 'berdosa' atas insiden itu meminta maaf kepada Mario Pernia.
Dalam pertandingan Grup D Liga Champions, dini hari tadi, kemenangan di depan mata Atletico seperti dirampok. Tak lain akibat keputusan wasit Martin Hansson. Wasit asal Swedia itu menunjuk titik putih setelah hakim garis mengangkat bendera tanda pelanggaran.
Pernia dianggap melakukan pelanggaran terhadap gelandang Liverpool, Steven Gerrard oleh hakim garis. Los Rojiblancos akhirnya gagal membawa pulang tiga poin setelah bermain imbang 1-1.
"Hakim garis telah meminta maaf kepada saya. Dia terus berkata 'maaf, maaf' karena dia tidak bisa merubah keputusan," ujar Pernia kepada Radio Marca, Rabu, 5 November 2008.
"Tidak pernah ada pelanggaran. Kami semua melihat bagaimana Gerrard terjatuh sendiri di depan saya," bela Pernia.
Dalam kesempatan itu, bek kelahiran Argentina itu juga mengeluh mengenai beberapa keputusan yang merugikan klubnya.
"Mereka menutup stadion kami, memberi sanksi pelatih kami. Mereka juga memberi penalti yang seharusnya tidak terjadi. Namun, kami tidak akan mudah menyerah," tambahnya.
Dengan hasil imbang itu, Atletico Madrid dan Liverpool, sama-sama memuncaki Grup D dengan koleksi delapan poin. Kedua tim itu unggul lima poin dari Marseille dan PSV Eindhoven.
Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia
TVXQ ucapkan selamat lebaran bagi penggemarnya di Indonesia. Teriakan penggemar terdengar histeris
