Bapepam: Dugaan Short Sell Sulit Dibuktikan

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengungkapkan perkembangan pemeriksaan dugaan transaksi perdagangan short sell belum menampakan hasil. Sampai saat ini wasit bursa tersebut baru meneliti data-data yang diperoleh dari para broker.

"Progress itu belum ada hasilnya, tetapi ada progress dalam
penelitian, data-datanya ada," ujar Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di kantornya, Jakarta, Kamis, 6 November 2008.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Short selling adalah transaksi jual oleh investor, walaupun tidak memiliki saham. Perusahaan efek akan meminjamkan sahamnya atau saham investor lain guna transaksi short selling. Selanjutnya, investor akan mengembalikan saham tersebut sesuai perjanjian. Pelanggaran ketentuan tersebut akan dikenai denda atau sita jaminan.

Menurut Fuad, keputusan Bapepam memeriksa sejumlah broker yang diduga melakukan short sell terbukti membuat mereka takut melakukan transaksi ilegal tersebut. Selain itu, pihaknya juga menempatkan orang di sejumlah broker besar untuk menghindari agar mereka tidak berbuat macam-macam.

Fuad menmbahkan, negara besar seperti Amerika Serikat (AS) juga kesulitan menangkap pelaku short sell karena pembuktian yang sulit. "Saya boleh tantang, coba tanya AS. Saya sudah ketemu dengan para pelaku valuta asing di Bali, saya tanya short sell-nya bagaimana, ternyata belum ada yang tertangkap," ungkap dia.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024