Subsidi BBM Bengkak Rp 750 Miliar

VIVAnews - Pemerintah menambah anggaran subsidi bahan bakar minyak Rp 750 miliar untuk menurunkan harga premium sebesar Rp 500 per liter selama Desember 2008.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, langkah itu tidak menjadi masalah selama daya beli masyarakat bisa bangkit lagi.

"Subsidi tambahan yang dikeluarakan pemerintah RP 750 miliar selama sebulan," ujar Purnomo, di Jakarta, Kamis 6 November 2008.

Pemerintah akhirnya menurunkan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Sedangkan harga solar dan minyak tanah tetap, masing-masing Rp 5.500 untuk solar, dan Rp 2.500 untuk minyak tanah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan harga premium ini merupakan respons pemerintah terhadap masyarakat yang merasa terbebani akibat kenaikan harga komoditas yang terjadi pada 10 bulan pertama tahun ini.

Permintaan agar pemerintah menimbang harga BBM sejalan dengan penurunan harga minyak mentah dunia, membuat pemerintah memutuskan menurunkan harga premium. Harga minyak mentah turun dari harga tertinggi US$ 147 per barel pada Juli 2008, menjadi berada pada kisaran US$ 65 per barel. 

Selain itu, adanya gejolak ekonomi global yang saat ini terjadi bisa berdampak pada perekonomian nasional. Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan antisipasi dampak resesi itu. "Sehingga beban ekonomi dunia usaha dan masyarakat bisa berkurang," ungkap Sri di tempat yang sama.

David Da Silva Hattrick, Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya
Konser TVXQ di Jakarta

Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia

TVXQ ucapkan selamat lebaran bagi penggemarnya di Indonesia. Teriakan penggemar terdengar histeris

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024