VIVAnews-Kepolisian Resort Mataram menggelar razia terhadap kendaraan yang hendak keluar dari Pulau Lombok melaluli pelabuhan Lembar. Razia dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahan peledak yang dibawa keluar dari pulau Lombok di Jl TG Faisal Cakaranegara Mataram.
Menurut Kepala Kesatuan Lalulintas Polres Mataram AKP Gusti Bagia, razia tersebut merupakan bentuk antisipasi terkait rencana eksekusi Amrozi cs. "Kita mengantisipasi kemungkinan sekecil apapun diwilayah Lombok. Jadi jangan sampai kita kecolongan," katanya kepada wartawan, Jumat, 7 November 2008.
Razia tersebut polisi memfokuskan pemeriksaan terhadap mobil box, bus penumpang dan mobil truk. Bahkan sejumlah kendaraan pribadi dan taxi juga sempat dirazia polisi.
Setelah hampir 1 jam menggelar razia polisi berhasil mendapatkan senjata tajam dari bawah kursi salah satu truk. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan sebuah mobil tanpa plat nomor. Meski dilengkapi surat-surat, polisi segera membawa pengemudi mobil tersebut untuk dimintai keterangannya.
Sebelumnya sempat beredar isu ada sejumlah orang yang hendak merakit bom di wilayah pulau Lombok. Isu itu membuat aparat kepolisian memperketat penjagaannya disejumlah pintu masuk pulau Lombok.
Bahkan beberapa hari sebelumnya petugas kepolisian Polda NTB sudah menyisir sejumlah pelabuhan di pulau Lombok. "Mengenai isu itu saya baru dengar melalui media, untuk itu kita harus waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi," ungkapnya.
Laporan: Edy Gustan/Mataram.
Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus
Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus
