VIVAnews-Buntut Perkelahian antar mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), yang terjadi Kamis, 6 November 2008 kemarin, membuat pimpinan Kampus UMI Makasar menghentikan sementara perkuliahan di kampus tersebut.
"Kami hari ini terpaksa meliburkan seluruh aktifitas di kampus dan berlaku untuk semua mahasiswa," Kata Mas’ud Syam, Pembantu Rektor III UMI Makasar kepada wartawan, jum’at 7 November 2008.
Mas’ud menambahkan, libur perkuliahan berlaku jum’at ini sampai hari Minggu, 9 November 2008. mendatang. Keputusan tersebut diambil untuk mengantisipasi bentrokan lanjutan di kampus berlebel Islam tersebut.
Akibat keputusan mendadak itu, suasana kampus UMI Makassar, di kawasan Jl Urip Sumuharjo sepanjang hari ini lengang. Para Mahasiswa yang tidak mengetahui pengumuman tersebut tertahan di 2 pintu masuk kampus UMI.
Selain menempelkan selebaran pengumuman libur, kampus UMI juga dijaga beberapa pengamanan Kampus. Mereka melarang setiap mahasiswa yang berniat masuk dengan alasan apapun.
Bentrok sesama mahasiswa UMI ini terjdi Kamis sore kemarin. Bentrok ini kembali melibatkan mahasiswa Teknik dan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UMI. Bentrok antarmahasiswa itu mengakibatkan 3 mahasiswa terluka dan saat ini masih menjalani perawatan di RS. Ibnu Zina Makassar.
Laporan: Zeena/Makassar
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis (25/04) atau Jumat (25/4)
Thales, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, dikenal karena pemikirannya yang mendalam tentang alam semesta dan kontribusinya dalam bidang matemati
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
22 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
22 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Selengkapnya
Isu Terkini