VIVAnews – Pasar saham di bursa Wall Street kembali ke area positif, setelah dua hari terakhir dilanda tekanan jual. Meski laporan sejumlah perusahaan selama triwulan III-2008 memburuk, bursa di Amerika Serikat (AS) itu menunjukkan upaya pemulihan.
Pada akhir perdagangan Jumat 7 November 2008 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones menguat 248,02 poin, atau 2,85 persen ke level 8.943,81 setelah sempat terkoreksi 10 persen dua hari terakhir. Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 naik 26,11 poin, atau 2,89 persen ke level 930,99, dan Nasdaq menguat 2,41 persen (38,7 poin) menjadi 1.647,40.
Dalam pidatonya, presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama di antaranya mengatakan, pemerintahannya akan bekerja keras untuk segera memulihkan kondisi perekonomian. Meskipun, investor menyikapi pernyataan Obama itu dengan menekankan bahwa penyelesaian persoalan ekonomi tidak mudah.
Sementara itu, kinerja buruk yang dibukukan sejumlah perusahaan otomotif seperti General Motors Corp dan Ford Motor Co ikut memengaruhi aktivitas transaksi sebagian investor. General Motors Corps melaporkan kerugian sekitar US$ 2,5 miliar pada triwulan III-2008 dan menunda akuisisi Chrysler.
Kondisi serupa dialami Ford Motor Co yang membukukan kerugian sebesar US$ 129 juta dan merencanakan pemutusan hubungan kerja bagi lebih dari 2.000 karyawan.
Data pengangguran di AS yang mencapai 6,5 persen mencatatkan level tertinggi dalam 14 tahun terakhir. Data Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan angka pemutusan hubungan kerja selama Oktober mencapai 240 ribu. Padahal, sebelumnya, pelaku pasar hanya memperkirakan pemutusan hubungan kerja sebanyak 200 ribu dengan angka pengangguran sebesar 6,3 persen.
"Ada tiga faktor yang menggerakkan pasar, psikologis, fundamental dan teknikal," kata Chief Investment Officer Haverford Investments, Hank Smith. “Secara psikologis, investor panik dan ketakutan.”
Sebelumnya, saat pemilihan presiden AS, 4 November 2008, pasar saham mengalami reli cukup panjang, dengan indeks Standard & Poor's 500 melambung 18,3 persen. (AP)
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
7 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini