VIVAnews - Sebuah helikopter terlihat melintas ke arah Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada pukul 06.15 Waktu Indonesia Barat. Tak lama, Kapal Pengayoman II menepi di Pelabuhan Wijayapura membawa tiga mobil ambulans
Mobil ambulans itu ditumpangi orang-orang bertopeng, namun belum diketahui apakah ditujukan untuk mengangkut jenazah trio teroris. Sebagaimana telah diberitakan, pada Minggu dini hari, 9 November 2008, pukul 00.15 WIB, Imam Samudra, Mukhlas alias Ali Ghufron, dan Amrozi telah dieksekusi mati.
Dua mobil patroli polisi yang dari pukul 04.00 WIB, Minggu, 9 November 2008, bersiaga di tepi pelabuhan, langsung mengawal mobil-mobil ambulans yang tiba.
Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews, jenazah tereksekusi akan diangkut dari Pulau Nusakambangan menggunakan helikopter. Yang satu terbang menuju Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang, Banten, membawa jenazah Imam Samudera. Heli yang lain akan terbang ke Lamongan membawa jenazah Amrozi dan Mukhlas.
Adapun mbulans-ambulans yang diseberangkan dari Pelabuhan Sodong diduga hanya merupakan pengalih perhatian. Penumpangnya, kemungkinan adalah petugas polisi yang ditugaskan menembak mati tiga terpidana Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 itu.
3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023
Tiga toko roti di Kota Gaza dibuka untuk pertama kalinya, berkoordinasi dengan Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) pada Minggu, 14 April 2024.
