Golkar Usulkan Sistem Distrik di Pemilu 2014

VIVAnews – Fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan sistem distrik pada Pemilihan Umum 2014. Bagi partai berlambang pohon beringin ini, sistem itu merupakan penyempurnaan sistem suara terbanyak yang diterapkan pada pemilihan 2009.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Agung Laksono, di gedung parlemen, mengatakan sistem distrik memungkinkan partai pemenang Pemilihan Umum 2014 dapat mengambil seluruh perolehan (the winner take all).

Keuntungan sistem distrik, katanya, dapat menghemat anggaran. Sebab, kertas suara yang digunakan Komisi Pemilihan Umum tidak teralu lebar sebagaimana digunakan pada Pemilihan Umum 2009.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Di samping itu, menurut Agung, melalui sistem ini, tanggung jawab partai terhadap publik semakin jelas. “Usulan ini masih embrio dan masih harus disimulasikan lebih dulu,” katanya.

Menurut Agung, wacana penerapan sistem distrik pada Pemilihan Umum 2014 muncul saat rapat pembahasan internal Golongan Karya.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya
Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024