Minyak Dunia Naik ke US$ 63/Barel

VIVAnews - Harga minyak mentah dunai kembali naik ke US$ 63 per barel di tengah membaiknya bursa-bursa di Asia. Paket stimulan pemerintah Cina sebesar US$ 586 miliar telah meningkatkan permintaan minyak dunia. 

Harga minyak jenis Light, Sweet Crude untuk pengiriman Desember nauk US$ 2,42 ke US$ 63,46 per barel, di perdagangan New York Mercantile Exchange (Nymex) sore ini, Senin 10 November 2008. Sedangkan pada perdagangan Jumat lalu, minyak mentah nai 27 sen ke US$ 61,04 per barel.

Pengumuman stimulan pemerintah Cina, telah membuat indek di bursa Asia naik tajam. Shanghai Composite Index naik 7,3 persen, indeks Nikkei 225 Jepang naik 5,8 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 4,8 persen.

“Rencana pembelanjaan minyak kembali naik seiring dengan kuatnya perekonomian Cina,” ujar trader minyak dari Hudson Capital Energy, Clarence Chu seperti dikuti AP.

Heating oil naik 5,66 sen ke US$ 2,04 per galon, gasolin naik 5,10 sen ke US$ 1,40 per galon. Gas alam untuk pengiriman Desember, naik 27,6 sen keUS$ 7,03 per seribu kaki kubik. Di InterContinental Exchange (ICE) London, minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember naik US$ 2,45 ke US$ 59,80 per barel.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024