Korupsi Damkar Jawa Barat

Ketua Kadin Depok Ditahan KPK

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menahan Yusuf Setiawan, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Depok. Yusuf juga merupakan rekanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa barat dalam pengadaan alat berat dan pemadam kebakaran.

Penahanan Yusuf dilakukan usai diperiksa sekitar enam jam di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 10 November 2008. Informasi yang dikumpulkan, Yusuf ditahan di Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat.

Selain menjadi Ketua Kadin, Yusuf adalah Kepala Cabang Setiajaya Mobilindo, sebuah ruang pamer mobil Toyota di Margonda, Depok. Meski sudah mengembalikan Rp 5 miliar, namun komisi menilai Yusuf terlibat dalam kasus yang sudah menjerat mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan dan mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Wahyu Kurnia sebagai tersangka.

Sebelumnya KPK juga telah menggeledah rumah Yusuf di Jalan Kenanga RT03/08 nomor 7, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada 8 Agustus. Ruang pamer mobil Setiajaya Mobilindo di Jalan Margonda juga tak luput dari penggeledahan.

Pengadaan mobil pemadam kebakaran didasarkan pada radiogram yang ditandatangani Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi yang kini juga sudah menjadi tersangka. Radiogram itu terbit pada 13 Desember 2002.

Radiogram yang dikirimkan ke sejumlah provinsi itu menyebutkan pengadaan mobil pemadam kebakaran dengan jenis tertentu yang hanya diproduksi oleh PT Istana Sarana Raya dan PT Satal Nusantara, milik Hengky Samuel Daud. Hingga kini, Hengky masih buron.

Hingga saat ini, komisi masih memeriksa Danny Setiawan sebagai tersangka. Rencananya, Danny juga akan ditahan pada malam ini.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Lee Mijoo Lovelyz.

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024