VIVAnews - Sejak September 2008 hingga sekarang tercatat ada 40 pohon tumbang di Jakarta Selatan. Diprediksi, tumbangnya pohon akan terus terjadi seiring tingginya intensitas hujan yang dibarengi angin terus terjadi.
Suku Dinas Pertamanan Jaksel akan mengganti sejumlah pohon yang mudah tumbang dengan pohon yang lebih kuat seperti jenis Trembesi dan Bintaro.
Penggantian dilakukan bertahap dan kini sudah disediakan bibit kedua pohon tersebut. Langkah lainya, dengan membatasi ketinggian pohon maksimal 15 meter serta radius ditambah jadi lima meter jarak antar pohon.
Suku Dinas Pertamanan Jaksel mencatat, dari 40 pohon tumbang sebagian besar berjenis Angsana. Lokasi pohon tumbang itu antara lain berada di Cilandak, Radio Dalam, Panglima Polim, Trunojoyo, Melawai Raya, Sisingamangaraja,Dhamawangsa, Pasarminggu, Pengadegantimur dan Durentiga.
Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, untuk meminimalisir pohon tumbang pihaknya mensyaratkan tinggi pohon hanya 15 meter saja. Artinya, jika pohon yang ada melebihi batas ukuran itu, maka sudah pantas untuk ditebang.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
