Imbas Krisis Global

Kenaikan Bunga Jangan Jadi Beban Konsumen

VIVAnews - Akibat naiknya suku bunga Bank Indonesia atau BI rate dari 8,00 persen April 2008 menjadi 9,50 persen, bunga kredit kendaraan bermotor naik menjadi 28 persen.

Wakil Presiden PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti mengharapkan, kenaikan suku bunga kredit tersebut tidak seluruhnya dibebankan ke konsumen. "Sebaiknya 50 persen dibebankan ke perusahaan leasing," katanya di Karawang, Rabu 12 November 2008. 

Dengan demikian, permintaan terhadap kredit motor tidak turun signifikan, karena, 70-80 persen penjualan sepeda motor Yamaha melalui kredit.

Akibatnya, penjualan Oktober 2008 sempat terkoreksi 30 persen. "Jika kondisi terus seperti ini, penjualan akan terus turun 20 - 30 persen," kata GM Promotion Yamaha Indonesia Bambang Asmarabudi di tempat yang sama.

Bahkan, beberapa konsumen sudah terlihat mengembalikan sepeda motor karena tidak mampu membayar cicilan. "Baru sekitar 1 - 2 konsumen tiap perusahaan leasing yang mengembalikan," kata Bambang.  

Yamaha memutuskan untuk tidak mensuplai sepeda motor berlebihan (over supply). Karena over supply membuat biaya stok tinggi. Selain itu, kredit motor di Indonesia tidak seperti kredit perumahan yang bersifat subprime.

Sepeda motor benar-benar dibutuhkan oleh konsumen, dan kredit dilakukan dengan selektif. "Akibatnya kredit bermasalah atau NPL motor jauh dari standar BI," ujarnya. Dyonisius meminta pemerintah perlu membantu likuiditas untuk industri otomotif.

Menteri Perindustrian Fahmi Idris menilai industri otomotif akan menjadi prioritas perhatian pemerintah, terutama kendaraan roda dua. "Sepeda motor masih menjadi pilihan utama untuk kalangan menengah ke bawah," katanya, di tempat yang sama.

Hal itu karena transportasi massal dan infrastruktur belum memadai. "Indonesia belum punya subway, kereta api juga belum menjadi tren," tambahnya. Oleh karena itu, katanya, sepeda motor masih menjadi pilihan transportasi yang murah dan efektif.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024