VIVAnews - Pemerintah melakukan pembelian kembali (buyback) obligasi negara senilai Rp 327 miliar. Buyback dilakukan atas lima seri dari 10 seri obligasi negara yang ditawarkan peserta lelang.
"Ini kita membeli hanya untuk reaksi pasar," ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Herry Purnomo di Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu 12 November 2008.
Seri Obligasi Negara yang dibeli adalah VR0016, ORI001, FR0049, FR0027, dan FR0048. Tiga seri lainnya yaitu FR0002, FR0046, dan FR0047 diputuskan untuk tidak diambil.
Pembelian kembali ini, kata dia, untuk menunjukkan pemerintah berperan menjamin kondisi pasar. "Harga on benchmark, kan sejak tanggal 6 Oktober lalu sempat labil. Turunnya sampai 600 basis poin," ungkap Herry.
Penurunan harga seri banchmark ini juga sempat labil pada 24-27 Oktober yang turun sekitar 678-976 basis poin. "Ini terjadi karena sempat ada kekhawatiran resesi global. Kita bursa regional saja turun hingga 12,70 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut Herry menyebutkan dengan langkah-langkah yang dikeluarkan pemerintah kondisi pasar obligasi sudah mulai stabil.
Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini
Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.
