VIVAnews - "Saya ini bekas pembunuh bayaran," kata Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos. Sebuah pengakuan mengejutkan dari seorang mantan gubernur DKI Jakarta.
Namun jangan kaget dulu. Sutiyoso menjadi pembunuh bayaran saat masih duduk di bangku SMA karena disuruh lurah di kampung halamannya untuk berburu tupai.
Dari hasil perburuan itu, mantan Panglima Kodam Jaya ini mendapatkan uang Rp 25 dari satu tupai yang ditembak mati."Ya lumayan untuk harga satu mangkok soto waktu itu," kata Sutiyoso saat berbincang dengan VIVAnews.
Sutiyoso yang dilahirkan di Semarang pada 6 Desember 1944 ini mengaku sejak dulu sangat hobi berburu binatang. "Saya ini hunter," ujarnya.
Hobi itu dilakukannya sejak masih SMA. Dia berburu dengan senapan angin. Senapan angin pertama dari kakaknya seorang perwira marinir yang bersekolah di Rusia.
Menurutnya, hobi berburu tidaklah mudah seperti yang dilihat. Perlu keahlian untuk membidik sasaran buruannya. "Perlu ketenangan, fokus dan keberanian," kata Bang Yos.
Selain itu hobi berburu juga memerlukan keberanian dan fisik yang kuat . Kenapa, karena situasi medan berburu berbeda dengan hobi lainnya yang cukup berat.
Lalu apa yang membedakan Sutiyoso dengan gubernur Jakarta lainnya? Sutiyoso berujar, perlu ada sikap ketegasan dari seorang pemimpin. Seperti saat menghadapi masalah macet Jakarta, dimana dia mencetuskan transportasi massal yakni busway.
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak
Pelatih TImnas Indonesia, Shin Tae-yong selangkah lagi akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSSI. Erick Thohir memastikan jika hal itu dapat dicapai.
