"Wajar Demokrat Naik, Iklannya Sangat Banyak"
VIVAnews - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, menanggapi dingin hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menemukan partainya berada pada posisi ketiga setelah Partai Demokrat dan Golkar. Menurut Ganjar, Demokrat diuntungkan oleh posisi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden dan lagipula iklannya sangat banyak.
Ganjar melihat saat survei dilaksanakan, 26 Oktober 2008 sampai 5 November 2008, iklan Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sedang ramai-ramainya. Sementara PDIP hanya melakukan iklan pada tanggal 28 Oktober 2008 itu saja, saat memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"LSI itu mensurvei swing voter, itu artinya lebih independen. Orang-orang itu mudah dipengaruhi dengan media. Hasil itu sangat wajar, apalagi SBY sebagai incumbent, iklannya sangat banyak. Begitu juga Gerindra yang jor-joran beriklan," kata Ganjar ditemui usai sebuah diskusi di Bakoel Coffee, Jalan Cikini, Jakarta, Selasa, 18 November 2008.
Namun survei LSI ini menjadi bahan evaluasi bagi PDIP untuk menggali lebih banyak swing voter.
Untuk diketahui, survei itu menemukan PDIP hanya dipilih 14,2 persen. Dengan begini, terdapat 2 persen swing voter yang beralih ke partai lain jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2004.