Wall Street Kembali Catat Rekor Terendah

VIVAnews - Indeks saham di bursa Wall Street, New York, Amerika Serikat (AS) anjlok untuk kali kedua dalam dua hari berturut-turut. Di akhir perdagangan Kamis sore waktu setempat, 20 November 2008 (Jumat pagi WIB), indeks harga saham industri Dow Jones anjlok ke level terendah dalam lebih dari lima tahun terakhir.

Menurut pengamat ekonomi, para investor masih pesimistis dalam memandang prospek ekonomi AS. “Kesuraman tiada henti telah mengambil alih pasar,” kata Dana Johnson, ekonom Comerica Inc. “Berita tentang ekonomi, kekhawatiran terhadap beberapa institusi keuangan utama, kekhawatiran tentang sektor industri otomotif, laporan penerimaan tahunan oleh perusahaan, semua itu terjadi bersamaan, sehingga semakin memprovokasi penjualan saham di bursa saham,” lanjut Johnson.

Kekhawatiran seperti yang diungkapkan Johnson memicu indeks saham industri Dow Jones anjlok 444,99 poin (5,56 persen) ke level 7.552,29. Ini adalah penurunan terbesar bagi Dow Jones sejak 22 Oktober lalu. Sedangkan level terakhir yang diraih indeks Dow Jones pada Kamis kemarin  merupakan yang terendah sejak 12 Maret 2003.

Indikator saham lain juga menunjukkan hal yang sama. Indeks Standard & Poor 500 jatuh 54,14 poin (6,71 persen) ke posisi 752.44. Posisi tersebut merupakan level terendah sejak 14 April 1997. Indeks saham teknologi Nasdaq juga merosot 70,30 poin (5,07 persen) ke posisi 1.316,12. Begitu pula indeks saham perusahaan-perusahaan kecil, Russell 2000, turun 27,07 poin (6,56 persen) ke level 385,31.

Kemerosotan saham di sesi akhir jelang penutupan terjadi karena pupusnya harapan investor terhadap pemerintah. Padahal pemerintah diharapkan untuk segera mengucurkan dana bantuan bagi perusahaan-perusahaan otomotif.

Nissan Magnite Kena Recall akibat Sensor Gagang Pintu Bermasalah

Sementara itu, tajamnya penurunan harga minyak mentah berdampak besar bagi perusahaan-perusahaan di bidang energi. Saham finansial jatuh karena para investor khawatir dana talangan pemerintah bagi institusi keuangan, tidak cukup mengganti kerugian yang dialami bank. (AP)

Winger Manchester United, Jadon Sancho

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti

Man Utd mengalami keuntungan finansial signifikan setelah Borussia Dortmund memicu pembayaran tambahan untuk Jadon Sancho dengan mencapai babak semifinal Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024