VIVAnews – Liverpool meraih kemenangan di kandang saat menjamu FC Red Bull Salzburg di pertandingan lanjutan fase grup Liga Champions tengah pekan kemarin. Cuma mereka tidak merebutnya dengan mudah.
Bermain di Anfield, Liverpool menang 4-3. Beruntung mereka memiliki Mohamed Salah yang mencetak gol kemenangan di menit 69.
Bagi Salzburg, hasil tersebut memang buruk. Sebab mereka sekarang cuma mampu duduk di peringkat ketiga klasemen Grup E dengan raihan tiga poin hasil menang di pertandingan sebelumnya.
Cuma secara permainan, setidaknya Salzburg tidak perlu malu. Mereka memberikan perlawanan sengit dan sempat bikin The Reds ketar-ketir. Sempat tertinggal 0-3, mereka lalu bisa menyamakan menjadi 3-3 di menit 60.

Usut punya usut, ada satu hal menarik yang dilakukan pelatih Salzburg, Jesse Marsch, ketika jeda. Dia memberikan 'ceramah' kepada anak asuhnya agar bisa bangkit melawan. Cuma bahasa yang dipakai memang terbilang kurang sopan karena memakai kata makian.
"Ini bukan pertandingan persahabatan, namun Liga Champions. Kita harus lebih ganas. Kasari Virgil van Dijk. Kita terlalu menghormati mereka. Jangan terlalu baik, kita harus menjegal dan melawan," ujar Marsch kepada anak-anak asuhnya di ruang ganti, seperti dikutip Daily Mail.
"Kita akan membahas taktik, tapi ketika melangkah ke lapangan, kita harus melakukan dengan percaya diri. Kita harus membuat mereka merasakan perlawanan, karena kita di sini untuk berkompetisi, bukan cuma untuk bergaya," sambungnya. (ren)