VIVAnews - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memajukan jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB menjadi 06.30 WIB mulai diujicobakan awal 2009. Jika tak efektif mengurangi macet, mungkinkah ditukar dengan masuk pegawai negeri sipil (PNS)?
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kotamadya Jakarta Selatan Ahmad Sotar mengatakan, masyarakat jangan terburu-buru menentang kebijakan ini. "Ya dicoba saja dulu," ujarnya, Kamis 27 November 2008.
Jika kebijakan itu telah dilaksanakan dan hasil evaluasi menunjukkan tak efektif, maka masyarakat boleh mengajukan protes. Termasuk, menukar jam masuk sekolah dengan PNS. "Kalau dari PNS, jika dimajukan ya kita tidak masalah dan siap," ujarnya.
Dalam kebijakan yang telah disetujui Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu, jam masuk PNS tidak berubah, pukul 07.30 WIB. Sedangkan, jam masuk karyawan swasta dibagi berdasarkan zona wilayah.
Dasar perubahan jam sekolah ini merujuk hasil survei perjalanan warga di Jakarta sepanjang 2008 yang menunjukkan, sebanyak 48 persen adalah pekerja, 14 persen anak sekolah, 15 persen belanja, dan 8 persen bisnis. Hasil survei, pengaturan waktu masuk sekolah dan pekerja ini akan mengurangi kemacetan di Jakarta 6-14 persen.
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men
