VIVAnews - Pertemuan Internazionale Milan versus Napoli jadi bigmatch Serie A, pekan ini. Nerazzurri yang menyandang status pemuncak klasemen akan menjamu tim paling mengejutkan, Napoli, di Giuseppe Meazza, Minggu, 30 November 2008 WIB.
Keyakinan tinggi disematkan kedua tim. Kemenangan bagi Inter akan membuat tim besutan Jose Mourinho itu berpeluang menjaga tahta pemuncak Serie A. Sedangkan bagi Napoli tambahan tiga poin akan memperkecil jarak mereka dari Inter menjadi tiga poin.
Skuad Napoli memang on fire. Tim besutan Edy Reja itu telah menjadi fenomena kebangkitan mantan klub Diego Maradona itu. Tak tanggung-tanggung, berlaga di Liga Champions musim depan menjadi bidikan Partenopei.
Namun, Napoli bukan tanpa kesulitan. Baterai Partenopei sepertinya mulai habis di pertengahan musim. Terbukti, Napoli hanya menang sekali dari empat pertandingan liga mereka. Hal itu membuat Ezequiel Lavezzi cs harus bangkit.
Gelandang Napoli, Luigi Vitale, coba mengobarkan semangat rekan-rekannya. Vitale yakin Partenopei akan menjadi batu sandungan bagi Nerazzurri. Faktor kandang tak lagi dianggap Vitale sebagai hal yang menakutkan.
Keyakinan Vitale cukup beralasan. Pekan lalu, anak-anak Napoli juga hampir menjadi batu sandungan AC Milan di San Siro.
"Kami tim kuat, bahkan sangat kuat. Dan kami terus menunjukkan kemajuan," ujar Vitale seperti dilansir Reuters, Jumat, 28 November 2008. "Kami akan mencoba keberuntungan kami, dan fokus untuk langsung menyerang guna mengejutkan pertahanan Inter."
Namun, Napoli tetap harus waspada. Selain status sebagai pemuncak klasemen, Internazionale bukan tim kemarin sore yang mudah digertak. Tim besutan Jose Mourinho itu tetap menjadi tim terbaik di Serie A saat ini.
Inter Menggila
Kobaran semangat skuad Nerazzurri juga tak kalah besar. Kekalahan dari Panathinaikos 1-0 di Liga Champions, Kamis lalu, akan menjadi jaminan kebangkitan Javier Zanetti. Tak hanya itu, sang allenatore, Jose Mourinho juga mematok tiga poin sebagai harga mati bigmatch itu.
Mourinho bahkan meminta skuadnya tampil "gila" saat menjamu Napoli nanti. Pelatih asal Portugal itu menjanjikan permainan yang mencerminkan betapa marahnya skuad Nerazzurri usai kekalahan dari wakil Yunani itu.
"Setelah hasil kontra Panathinaikos, kami akan menjamu Napoli. Kami akan memegang kendali dan mengamuk di pertandingan itu. Kami akan memperlihatkan permainan yang berbeda dibanding saat kami melawan Panathinaikos lalu," ujar Mourinho.
Menilik pada rekor pertemuan, pantas jika Inter lebih diunggulkan. Juara tiga kali Serie A itu mencatat 10 kemenangan dan empat kekalahan dari 20 pertemuannya dengan Napoli.
Namun, Napoli masih menyimpan hasrat tersendiri. Partenopei tentu akan berambisi mengulangi kemenangan mereka di kandang Inter pada musim 1994-1995.
Saat itu Napoli mempermalukan Nerazzurri 2-0. Namun, usai kemenangan itu, Napoli tak pernah menang di Guiseppe Meazza.
Faktor kandang rupanya menjadi penentu kemenangan kedua tim. Di dua musim terakhir, kedua tim saling mengalahkan jika bermain di kandang masing-masing.
Empat pertemuan terakhir di Serie A
2007/2008
Napoli 1-0 Inter Milan
Inter Milan 2-1 Napoli
2000/2001
Napoli 1-0 Inter Milan
Inter Milan 3-1 Napoli
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
Selengkapnya
Partner
Khofifah menekankan agar pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Dr Bakhrul Khair Amal terus menjaga persaudaraan ini untuk kepentingan masyarakat.
MJ (28) dan RH (31), tak berkutik saat petugas unit Reskrim Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung meringkusnya, pada Kamis (24/04/2024) dini hari. Keduanya ditangkap
Piala Asia U-23: Begini Perasaan Shin Tae-yong Usai Antarkan Timnas Indonesia Kalahkan Korsel
Medan
30 menit lalu
Shin Tae-yong menyingkirkan Korea Selatan, negaranya sendiri. Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Sukses Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia, Shin Tae Yong Diam-diam Belajar Islam
Siap
32 menit lalu
Keberhasilan Shin Tae Yong, membawa Tinmas Indonesia masuk semifinal Piala Asia telah menorehkan sejarah yang cukup menggetarkan bangsa ini usai mengalahkan Korea.
Selengkapnya
Isu Terkini