Keluarga Dikenalkan ke Alumnus KPK

VIVAnews - Tersangka kasus aliran dana Bank Indonesia, Aulia Tantowi Pohan, membawa serta keluarganya untuk berkeliling tahanan Brimob, Kelapa Dua, Depok. Aulia bahkan mengenalkan para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya ke keluarganya.

Pantauan VIVAnews, setelah menghabiskan waktu cukup lama untuk mengobrol, Aulia Pohan membawa keluarganya untuk berkunjung ke ruang tahanan di blok C, Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat 28 November 2008. Mereka menuju blok C dengan melintasi pintu penghubung dengan Blok B, tempat Aulia Pohan ditahan.

Di ruang tahanan blok C, Aulia memperkenalkan keluarga dengan alumni Komisi Pemberantasan Korupsi seperti jaksa Urip Tri Gunawan dan anggota Komisi Yudisial nonaktif, Irawady Joenoes. Sekitar lima menit Aulia dan keluarga berbincang dengan Aulia dan Irawady. Setelah itu, mereka kembali lagi ke tempat Aulia ditahan di blok B.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

Seperti diketahui, Urip dan Irawady dijebloskan ke penjara karena kasus suap. Urip harus mendekam di penjara selama 20 tahun. Sedangkan Irawady ditahan selama delapan tahun.

Annisa datang ke tahanan Brimob bersama dengan anak dan ibunya sejak pukul 14.20 WIB. Sebelum kedatangan Annisa, pengamanan di Brimob terlihat sangat ketat. Annisa dan ibunya tiba menggunakan mobil Honda Odyssey berwarna hitam dengan plat nomor B 222 AA. Mobil itu diikuti sebuah mobil lainnya, Toyota Land Cruisser warna hijau berplat nomor B 8069 LM.

Kedatangan Annisa dan keluarga untuk menjenguk, Aulia Pohan, yang dijebloskan sejak, Kamis, 27 November 2008. Aulia berada di dalam sel berhadapan dengan tahanan yang juga mantan petinggi Bank Indonesia lainnya, Rusli Simanjuntak.

Hingga saat ini, Annisa dan ibunya masih belum juga keluar dari tahanan Markas Komando Brimob.

KPK Fires 66 Employees Who Accepted Bribes from Inmates

Laporan: Ramuna/Depok

Dua WNI

Dua WNI Batal Terbang ke Paris Akibat Boarding Pass dan Visa Tertukar, Kinerja Kedutaan Disorot

Problem tertukar visa hingga boarding pass buat rencana perjalanan itu terhambat, sementara pada waktu sangat singkat tersebut mereka diharuskan mendapat statement letter

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024