VIVAnews – Ketatnya jadwal NBA, tak membuat klub berlambang banteng, Chicago Bulls, menyerah atas nama kelelahan. Mereka bertempur sekuat tenaga dalam tujuh pertandingan selama 12 hari yang dimulai sejak 18 November 2008 kemarin.
Dan terakhir, Minggu, 30 November 2008 atau Senin pagi WIB, Bulls berhasil mengalahkan tuan rumah Philadelphia 76ers 103-92.
Ben Gordon mencetak poin terbanyak untuk timnya dengan 21 angka. Sedangkan Drew Gooden mencetak dobel-dobel dengan 21 poin dan 12 rebound.
Pemain muda Derrick Rose tak mau ketinggalan. Rose berkontribusi dengan 18 poin dan 10 assists.
“Rose membantu kami unggul penguasaan bola. Ia juga membuka ruang untuk rekan setimnya,” ujar pelatih Bulls, Vinny Del Negro, seperti dilansir AP, Senin, 1 Desember 2008.
Rose memang pantas menerima pujian. Karena hingga saat ini, pemain 20 tahun itu mampu menciptakan rata-rata 5,8 assists. Tertinggi dari semua rookie yang ada di NBA musim ini.
“Saya merasa di puncak dengan menjalani pertandingan demi pertandingan,” ujar Rose selepas pertandingan. “Kami menguasai bola dan selalu menemukan pemain yang tak terjaga lawan.”
Bulls unggul 71-66 ketika pertandingan memasuki kuarter 3. Keunggulan itu terus mereka pertahankan hingga akhir pertandingan.
Sebaliknya, tertinggal jauh sempat membuat pendukung 76ers kesal. Mereka melempar beberapa benda sambil memaki kepada para pemain di lapangan.
Dengan hasil ini, 76ers makin terpuruk. Philly berada peringkat 11 Wilayah Timur dengan remor tujuh kali menang dan 10 kekalahan. Sedangkan Bulls satu strip di atasnya dengan rekor menang-kalah 8-9.
Hasil pertandingan 30 November 2008:
Portland 96
Detroit 85
New Jersey 117
Phoenix 109
Toronto 81
LA Lakers 90
Chicago 103
Philadelphia 92
Houston 94
Denver 104
Atlanta 102
Washington 98
Indiana 96
Orlando 110
Denver 106
Minnesota 97
San Antonio 84
Houston 103
New Jersey 105
Utah 88
Miami 96
LA Clippers 97
Dallas 101
Sacramento 78
Cleveland 97
Milwaukee 85
Oklahoma City 111
Memphis 103
Golden State 125
New York 138
Boston 89
Charlotte 84