Serangan Mumbai

Bajaj pun Bisa Jadi Andalan Teroris

VIVAnews - Demi mengantisipasi terulangnya serangan teror seperti di Mumbai, pihak keamanan India menerapkan pengawasan ekstra ketat atas kendaraan yang lalu-lalang di Ibukota New Delhi. Korban pertama dari pengawasan ketat itu adalah para supir bajaj - kendaraan bermotor roda tiga yang di Indonesia populer disebut bajai.

Menurut Times of India, Senin 1 Desember 2008, pihak keamanan mulai memeriksa angkutan umum tersebut. Pasalnya, ada laporan intelijen yang menyatakan kelompok teroris Deccan Mujahidin - yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Mumbai - bakal menaruh bom di sejumlah bajay di New Delhi.
  
Menurut sumber di kepolisian, laporan intelijen itu diperkuat oleh kiriman sebuah email yang ditandatangani oleh "Deccan Mujahidin." Kelompok yang sebelumnya tak terkenal sebelum insiden Mumbai itu memperingatkan adanya serangan di Bandar Udara Internasional Indira Gandhi dan tiga stasiun utama kereta api di New Delhi. 

Menurut para pakar, tak heran bila bajaj berpotensi alat untuk teroris sekaligus menjadi sasaran pemeriksaan aparat keamanan. Pasalnya, hampir semua bajaj di New Delhi sudah berbahan bakar gas (CNG). Daya ledak kendaraan berbahan bakar CNG bakal lebih dahsyat ketimbang yang berbahan bakar bensin.    

Informasi intelijen menyebutkan bahwa bom dipasang di dalam sebuah kendaraan yang akan ditempatkan dan diledakkan di wilayah yang ramai pengunjung. Maka polisi segera memeriksa kendaraan bermotor, termasuk bajaj, terutama yang tengah diparkir.  

Tak hanya di Bandara Indira Gandhi, polisi juga langsung menjaga ketat stasiun-stasiun kereta di New Delhi.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024