Presiden India Percepat Lawatan di Indonesia

VIVAnews - Presiden India, Pratibha Devising Patil, pun mempercepat kunjungannya ke Indonesia. Sebab, pemerintah India berjanji akan mengusut tuntas kasus yang menewaskan 212 orang tersebut.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

"Dalam pertemuan tadi, beliau (Presiden India) berjanji mengusut secara tuntas aksi terorisme di Mumbai," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, usai menemui Presiden Patil di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 1 Desember 2008. Tampak hadir pula Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta dan Ketua Komisi Luar Negeri, Theo L Sambuaga.

India, lanjut Agung, sangat menghargai sikap Indonesia yang mengutuk tindakan teroris. Agung pun menyampaikan pengalaman dan dampak teroris yang pernah dialami Indonesia, terutama dampak teroris di bidang politik dan perekonomian.

"Meskipun terjadi tragedi berdarah di Mumbai, Presiden India tetap bersedia hadir di Indonesia, meskipun kunjungannya dipercepat. Sebab, nanti sore beliau langsung pulang ke India. Ini menunjukkan hubungan bilateral Indonesia dan India yang baik," jelas dia.

Indonesia dan India menekankan perlunya ditandangani kerjasama di bidang perdagangan dan investasi sebagai mitra strategis. "India sebagai negara dengan penguasaan teknologi yang lebih tinggi dari Indonesia, juga terbuka untuk bekerjasama bidang teknologi dengan Indonesia," ujar Agung.

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024