Baju Tahanan KPK

Pengacara Aulia: Itu Berlebihan

VIVAnews - Tim pengacara Aulia Tantowi Pohan keberatan dengan aturan baru Komisi Pemberantasan Korupsi yang mewajibkan para tersangka mengenakan baju tahanan.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

"Itu berlebihan," kata pengacara Aulia Pohan, Amir Karyatin, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.

Komisi antikorupsi sudah mewajibkan setiap tahanannya agar mengenakan baju khusus sejak 1 September 2008. Baju tahanan ini berwarna biru dan di bagian belakangnya ada tulisan 'Tahanan KPK'. Komisi menyediakan dua baju untuk tahanan pria dan tiga pasang baju untuk tahanan perempuan. Baju ini wajib dikenakan selama berada di tahanan dan dalam proses penyidikan.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Komisi Pemberantasan Korupsi juga segera mengirimkan baju tahanan itu ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, tempat Aulia ditahan.

Menurut Amir, seharusnya kliennya tidak perlu untuk mengenakan baju khusus itu. "Beliau kan Deputi Gubernur BI, berarti dia orang yang terpilih," tegasnya.

Aulia Pohan ditetapkan sebagai tersangka bersama-sama dengan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia lainnya Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman Somantri sejak 29 Oktober 2008. Namun mereka baru ditahan pada 27 November 2008.

Kasus ini terjadi saat dia menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Aulia Cs diduga ikut menyetujui pengucuran dana Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Rp 100 miliar ke Dewan Perwakilan Rakyat. Persetujuan pengucuran ini dilakukan pada Rapat Dewan Gubernur yang digelar pada 3 Juni 2003.

Mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah, sudah dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Burhan terbukti bersama-sama dengan Aulia Pohan, Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman Somantri menyetujui pencairan dana yayasan.

Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini
Mom Selly

Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan

Meskipun telah menjalani karier yang cemerlang, Selly tidak pernah melupakan pentingnya merenungkan setiap momen dalam hidupnya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024