Pekerjaan KPU Menumpuk

Tiga Anggota KPU Malah ke Luar Negeri

VIVAnews - Agenda kerja Komisi Pemilihan Umum di dalam negeri sedang menumpuk. Sejumlah  peraturan seperti pedoman audit dana kampanye dan peraturan tentang partisipasi masyarakat yang memuat akreditasi lembaga survei menunggu diselesaikan. Namun, hari ini, Rabu 3 Desember 2008, Komisi tidak bisa menggelar rapat pleno untuk membahas pekerjaan yang menumpuk itu.

Setelah diusut, ternyata tiga komisioner sedang melakukan sosialisasi Pemilu 2009 ke luar negeri. Andi Nurpati Baharudin melakukan sosialisasi di Srilanka sedangkan Abdul Aziz dan Sri Nuryanti mendapat tugas sosialisasi ke Madrid, Spanyol. Praktis, komisioner tinggal empat orang sementara batasan kuorum minimal lima komisioner.

"Kemarin, kesepakatan kita di pleno yang ke luar negeri cuma dua orang supaya tetap bisa pleno, saya juga nggak tahu kok bisa sampai tiga orang, nanti pas teman-teman datang kita siap pleno," kata anggota Komisi Syamsulbahri di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.

Seperti terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi Dua Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 1 Desember 2008 lalu, saat ini banyak persoalan yang harus segera diplenokan KPU. Misalnya, rekomendasi pembentukan Dewan Kehormatan (DK) guna menindaklanjuti laporan sejumlah dugaan pelanggaran kode etik dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selain itu, Komisi masih memiliki tanggungan enam peraturan sedang dalam pembahasan.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10
[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub]

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran mudik gratis moda bus sebanyak 10 ribu orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024