Ferguson Larang Pasukannya Berpesta Natal

VIVAnews – Tak ingin kecolongan lagi dengan kelakuan anak buahnya, pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, melarang pasukannya menggelar pesta Natal. Meski masih berjarak dua bulan lagi, namun pria Skotlandia itu tak mau peristiwa tahun lalu terulang.

2007 lalu, pasukan Setan Merah mengadakan pesta mewah lengkap dengan gadis-gadis cantik di Manchester Great John Street Hotel. Pasukan The Red Devils menyewa seluruh Hotel bintang empat itu untuk menyelenggarakan pesta minuman sekaligus judi.

Sesudah pesta berlangsung pukul 04.15 dini hari, polisi Manchester menerima 999 laporan adanya pelecehan seksual di dalam Hotel. Johnny Evans yang paling serius terseret tuduhan pemerkosaan. Defender 19 tahun itu harus rela diinterogasi polisi lokal karena seorang wanita 26 tahun mengaku dilecehkan. Beruntung Evans bisa bebas dengan jaminan dan wajib lapor.

Sir Alex murka pada Evans yang baru ia puji habis-habisan tiga bulan sebelumnya ketika melawan Coventry. Pelatih yang membawa dua gelar Champions untuk MU itu bahkan sempat menganggap Evans memiliki segalanya yang dibutuhkan pemain.

Untuk tahun ini, Sir Alex berkeras agar anak-anak Old Trafford menghabiskan Natal dengan keluarga dan orang terdekat. Ia juga tak ingin pasukannya terlihat berfoya-foya menghabiskan gaji mereka yang memang di atas rata-rata pemain klub lain. Tenggang rasa jadi hal terbaik yang bisa dilakukan ketika Natal tiba.

“Dia (Sir Alex) tak berharap anak buahnya melakukan kegiatan rohani, tapi lebih ingin agar mereka melibatkan pasangannya. Hal itu lebih baik dan membuat mereka tetap ‘lurus’,”ujar sebuah sumber pada world of the news.

Sir Alex memang terkenal keras dengan anak asuhnya, ia tak segan mencampuri urusan personal bila dinilai mempengaruhi permainan mereka di lapangan.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024