Berantas Korupsi

Kaka ' Slank' Takut Kualat

VIVAnews - Grup band Slank dan GIGI tidak mempermasalahkan bila para koruptor dihukum ringan. Yang penting, ada efek kapok yang tidak pernah lepas dari para terpidana korupsi yang sudah dibui.

"Ya tidak apa-apa, yang penting ada efek jeranya. Seperti pemakaian baju koruptor, agar kapok," ujar penggebuk drum grup Slank, Bimbim, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan,

Bimbim menilai, dengan baju koruptor dijamin dapat membuat para koruptor kapok. "Paling tidak, mereka berpikir 1.000 kali lagi untuk melakukan korupsi kembali," tegas artis bernama asli Bimo Setiawan Almachmuzi itu.

Setali tiga uang. Rekan satu grup band, vokalis Slank, Kaka, menilai pemberantasan korupsi bukanlah pekerjaan rumah Komisi Pemberantasan Korupsi dan pemerintah saja. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi.

"Karena ini sudah membudaya dan mengakar. Jadi, mindset yang diubah adalah di generasi yang kebawah. Kalau mengubah generasi yang sekarang itu susah. Bisa kualat kita," ujar pria yang bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji ini.

Menurut vokalis band GIGI, Armand Maulana, pemberantasan korupsi itu harus didukung semua pihak. Jadi, semua sektor di pemerintahan dan masyarakat harus bersih dari korupsi. "Kalau dari atasnya bersih, pemerintahnya juga bersih," ujar Armand.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024