Galang Dana Menuju 2009

Penarikan Dana Pernah Dibahas di Rumah Kalla

VIVANews – Rencana menggalang sumbangan dana sukarela untuk biaya kampanye Partai Golongan Karya (Golkar) pernah dibahas bersama Jusuf Kalla dan dewan penasehat partai.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

 “Pak Kalla tidak memasalahkan penggalangan dana itu saat dibahas,” kata Rully Chaerul Azwar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, kepada VIVAnews, Rabu 10 Desember 2008.

Pembahasan di tempat Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu berlangsung belum lama ini. Saat itu hadir pula Surya Paloh, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Menurut Rully, mereka setuju partai berlambang beringin ini menarik uang dari masyarakat. “Ini salah satu cara untuk mengukur sejauh mana rasa memiliki masayarakat terhadap Golkar,” katanya.

Ide menarik dana dari publik, kata Rully, sebenarnya sudah muncul sejak pemilihan umum 2004. “Waktu itu Golkar tidak terlalu mendesak, maka rencana tidak ditindaklanjuti,” katanya.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Kini setelah krisis menghantam pengusaha, termasuk pengusaha yang selama ini menyumbang beringin, Golkar mulai melirik gagasan lama itu. Bahkan penggalangan dana publik jadi salah satu agenda Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar November 2008.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Ganjar-Mahfud

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Ganjar: Tugas Saya dan Pak Mahfud Berakhir Usai Putusan MK

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan proses gugatan PDIP ke pengadilan PTUN Jakarta

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024