VIVAnews - Politisi Partai Golkar, Dewi Asmara, optimistis Rancangan Undang-undang Pengadilan Korupsi akan selesai sebelum deadline Mahkamah Konstitusi 19 Desember 2009. Semua anggota Panitia Khusus RUU itu sepakat bahwa korupsi merupakan extraordinary crime.
"Pembentukan pengadilan khusus korupsi merupakan suatu keharusan. Tidak bisa tidak, karena korupsi di Indonesia sudah diposisikan sebagai extraordinary crime. Ini adalah bentuk keseriusan Pansus," kata Dewi yang merupakan ketua Pansus RUU Pengadilan Korupsi itu.
Saat ini, RUU Pengadilan Korupsi masih dalam tahap perumusan daftar isian masalah (DIM). Penyusunan DIM dilakukan setelah Dewan mendapat masukan masyarakat dan lalu didiskusikan dengan pemerintah. "Jadi proses penyelesaian nanti bergantung pada pemerintah. Tapi saya yakin ini akan selesai sesuai deadline yakni 19 Desember 2009," kata Dewi.
"Ini bukan soal lama atau tidak, tapi bagaimana agar kita bisa merumuskan Undang-undang ini dengan baik sehingga jangan sampai nanti seumur jagung sudah ada yang membawanya ke Mahkamah Konstitusi untuk (minta) dibatalkan," kata Dewi.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
7 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini