Kelangkaan Elpiji

Pertamina Siapkan Tangki Besar

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) sepertinya sudah lelah dengan persoalan kelangkaan elpiji yang terus terulang. Rencananya, perusahaan minyak dan gas milik pemerintah ini akan menambah beberapa infrastruktur penunjang distribusi elpiji pada 2009 mendatang.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina A Faisal mengatakan, Pertamina akan menambah satu tangki apung (floating storage) besar dan fasilitas pengangkutan elpiji. "Saat ini baru tersedia satu floating storage dengan kapasitas 40 ribu metrik ton," ujar Faisal dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Bidang Energi DPR di Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.

Pertamina memiliki tiga kapal semi refrigerated dengan kapasitas 10 ribu metrik ton dan lima kapal pressurized (1.800 metrik ton). "Kami juga akan menambah kapal semi refrigerated dengan kapasitas yang sama," kata dia.

Faisal mengakui telah terjadi gangguan pasokan elpiji pada akhir November lalu. Penyebabnya, adanya gangguan kilang Cilacap, cuaca buruk di Laut Jawa dan Natuna, serta kerusakan kapal Apollo Pacific, sehingga suplai elpiji terhambat.

Namun, Faisal yakin awal bulan ini pasokan elpiji mulai membaik. "Perlu waktu untuk recovery dan meningkatkan stok di stasiun pengisian, agen, dan pengecer," tutur dia. 

Hingga 31 Desember 2008, Pertamina membutuhkan elpiji 140 ribu metrik ton. Elpiji ini akan dipenuhi dari lapangan Conocophilips di Belanak dengan kapasitas 31 ribu metrik ton, dan lapangan Tanjung Uban, Kepulauan Riau, sebanyak 60.000 metrik ton. Sisanya akan dicukupi melalui impor dari PetroChina International Jabung Ltd, 40 ribu metrik ton.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter
Menu di SKYE bar dan restoran Jakarta.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Melalui konsep ini, SKYE memperkenalkan pengalaman multi sensory dining di mana pelanggan seperti memasuki dunia yang mana rasa, aroma, sentuhan, pandangan, dan suara.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024