VIVAnews - Ambisi Manchester United merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub tak perlu disangksikan lagi. Mencoba mematahkan dominasi Amerika Latin dan pengukuhan sebagai klub terbaik di dunia, alasan utamanya.
Ambisi besar United di kompetisi antar benua itu juga diakui Ryan Giggs. Winger asal Wales itu mengaku ingin mengulang kenangan indah pada 1999 silam saat United berhasil merengkuh gelar ini.
Ya. Giggs memang ikut terbang ke Tokyo dan berhasil menjadi juara di turnamen yang saat itu masih memakai nama Piala Intercontinental. Saat itu, United berhasil menaklukkan wakil Amerika Latin, Palmeiras 1-0.
“Akan menjadi kompetisi tertinggi untuk dimenangkan. Saya mempunyai memori indah di pertandingan ini. Saat itu, Palmeiras memang menjadi tim yang lebih baik namun kami mampu membuat gol dan itu menjadi hal terindah karena klub tak pernah memenangkannya," ujar Giggs.
“Hal utama di pertandingan ini, manajer selalu mengingatkan kami untuk fokus memenangkannya. Dan itu akan dimulai hari ini," tambah Giggs seperti dilansir Goal, Kamis, 18 Desember 2008.
United memang akan mengawali langkahnya di partai semifinal melawan wakil tuan rumah, Gamba Osaka, Kamis ini.
“Sebuah kompetisi terbesar saat ini. Ini akan menjadi ajang pembuktian atara Eropa dan Amerika Selatan. Menjadi juara di dunia tentu akan sangat spesial," tutup Giggs.
Sejak kali pertama digelar pada 1960 silam, tim-tim Amerika Latin memang mendominasi kompetisi ini. Amerika Latin telah menjadi juara 25 kali sedangkan tim-tim dari Benua Biru sebanyak 22 kali.
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli
Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.
