Persib Ingin Double Winners

VIVAnews - Berada di posisi 5 besar klasemen Liga Super Indonesia (LSI) dan lolos ke babak 24 Besar Copa Indonesia, belum menggaransi Maung Bandung selamat sampai podium juara. Padahal, target mengawinkan gelar juara kencang dihembuskan manajemen kepada Hilton Moreira cs.

“Di semua laga wajib yang mesti dilakoni Persib, penampilan terbaik harus dimuntahkan. Karena itu satu-satunya opsi yang ada untuk menjadi juara di semua kompetisi yang diikuti Maung Bandung. Untungnya, pemain sudah memahami tugasnya tersebut. Kita hanya mendorongnya dari belakang,” sebut Jaja Soetardja, Manajer Persib, kepada wartawan GOSport, Dani Wihara.

Banyak fakta yang bisa mendukung niat agung jagoan Bandung itu. Materi pemain Persib merata di semua lini. Di belakangnya juga berdiri sutradara andal, Jaya Hartono, yang pernah mengantarkan Persik Kediri menjadi kampiun Liga Indonesia.

Tugas Jaya tak ringan. Mantan bek tangguh timnas ini harus memoles pemain nasional macam Atep, Maman Abdurrahman, Eka Ramdani dan Nova Arianto, serta menggabungkannya dengan para pemain asing dan lokal.
 
Beruntung, belakangan penampilan Persib mulai membaik. Kecuali Fabio Lopez Alcantara, striker asing asal Brasil yang belum juga menunjukkan kinerja positif, mayoritas pemain lainnya sudah mampu menyejajarkan dirinya dengan barisan pemain utama. Mereka mampu menjawab tantangan yang disodorkan pelatihnya saat dipercaya tampil mengerek bendera timnya.

“Saya melebur ke Persib dengan tujuan luhur, membawa Persib ke posisi puncak kompetisi yang diikutinya. Spirit itu yang membuat semangat berprestasi saya terus menggebu dan bergelora. Tidak pernah padam, meski cuma jadi pemain pengganti,” ungkap Airlangga Sucipto, striker muda Persib.

Lama diparkir di bench pemain, lapisan kedua Persib justru menyemburkan olahbola jempolan. Itu membuat persaingan dengan pemain starter semakin marak.

“Pemain lapis kedua memang sudah menunjukan kualitas olahbolanya. Mereka mampu menjawab tantangan yang menyapanya. Cuma, tidak berarti mereka secara otomatis bakal menjadi pilihan utama. Persaingan dengan pemain utama tetap jadi agenda kerja mereka selama membela Persib. Tentunya, yang terbaik nantinya yang berperan besar melambungkan prestasi Persib di musim kompetisi ini. Ingat, target yang dibebankan manajemen tim kelewat tinggi: jadi jawara di musim kompetisi tahun ini,” beber Jaya Hartono.

Lama terpinggirkan dari denyut keseharian sepakbola Indonesia memang membuat Persib harus cepat-cepat merubah paradigma sepakbola prestasi. Mereka tidak ingin lagi mengulangi kesalahan yang sama: mengejar prestasi dengan kekuatan dan materi pemain tanggung.

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah

Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024