Survei Reform Institute

PDIP: Harus Ada Parameter

VIVAnews - Survei yang dilansir Reform Institute menempatkan popularitas PDIP (17,8 persen) dibawah Partai Demokat (26,36 persen). Dimintai tanggapan, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Maruarar Sirait mengatakan hasil survei bisa berbeda satu sama lainnya.

Menurutnya, dalam survei yang dikeluarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), PDIP justru menempati posisi juara dalam hal popularitas. "Karena perbedaan hasil survei itulah sekarang masyarakat mau percaya pada survei yang mana," kata Maruarar pada VIVAnews, Selasa 23 Desember 2008.

Maruarat berharap menjelang Pemilu 2009 harus disepakati parameter yang sama dalam melakukan survei misalnya, soal transparansi, sampling, dan metodologi survei. "Sehingga validitas survei tetap terbukti dan hasilnya dapat meningkatkan kapasitas demokrasi serta mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

Disebut kalah populer dari Demokrat, PDIP tak serta merta bertindak. PDI tak mau terburu-buru mengumumkan calon wakil presiden pendamping Mega untuk mendongkrak popularitas. "Penetapan cawapres tetap akan dilakukan di Musyawarah Kerja Nasional di Solo, tanggal 26 sampai 28 Desember 2008," kata Maruarar.

Dalam survei Reform Insitute terhadap  2.500 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan wawancara secara tatap muka pada September-Desember 2008 itu menempatkan Partai Demokrat pada posisi pertama dengan jumlah pemilih 26,36 persen, disusul PDIP 17,8 persen, sementara Golkar hanya menempati urutan tiga dengan 14,16 persen.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Shandy Aulia

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024