VIVAnews - Perusahaan susu formula Cina yang terindikasi mengandung melamin akan membayar kompensasi kepada keluarga sekitar 300.000 anak yang menjadi korban akibat susu tersebut, baik yang sakit maupun meninggal dunia.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Xin Hua, 22 produsen susu tersebut akan membayar secara tunai kompensasi tersebut. Asosiasi Produsen Susu tersebut telah mengungkapkan niatnya itu pada Sabtu 27 Desember 2008. Tetapi tidak disebutkan besaran kompensasi yang akan dibayar dan daftar perusahaannya.
Sanlu Group, perusahaan susu yang telah bangkrut setelah susu yang diproduksinya menyebabkan enam balita tewas dan 294 lainnya sakit parah, merupakan perusahaan yang akan melakukan pembayaran, tanpa ada daftar lainnya.
Namun asosiasi menghendaki produsen-produsen lain seperti Inner Mongolia Yili Industrial Group, Mengniu Dairy dan Bright Dairy Group yang produknya juga terindikasi melamin ikut bertanggung jawab. "Produsen yang susunya mengandung melamin wajib membayar ganti rugi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan para keluarga korban," demikian pernyataan asosiasi.
Perusahaan juga akan menyediakan dana untuk membayar tagihan medis korban-korban yang di masa depan berpotensi menghadapi masalah kesehatan.
Otoritas Cina menyatakan paling sedikit enam anak menjadi korban meninggal karena mengkonsumsi susu bermelamin dan 294.000 anak menderita sakit. Peristiwa ini merupakan kejadian memalukan dalam sejarah Cina, sehingga harus menarik susu-susu tersebut dari pasaran.
Namun rencana ini mendapat kritik tajam dari beberapa ahli hukum karena rencana itu disusun tanpa menyertakan keluarga korban dan masukan dari pihak yang berwenang yang menuntut penyelesaian hukum kasus ini.
Tian Wenhua, mantan ketua dewan dan general manager Sanlu akan menghadapi sidang terkait kasus ini Rabu 31 Desember 2008. Ia terancam hukuman mati.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Politik
26 Apr 2024
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
12 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
16 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini