Januari 2009, Auto Rejection Kembali Normal

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengembalikan batasan auto rejection ke kondisi normal pada Januari 2009. Sementara itu, transaksi prapembukaan (pre-opening) akan dikaji dan diberlakukan kembali seiring pembukaan auto rejection.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Auto rejection adalah penolakan secara otomatis atas kenaikan atau penurunan harga saham.

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, batasan auto rejection atas dan bawah akan dikembalikan ke kondisi normal karena situasi pasar sudah relatif stabil. Pada kondisi normal, batasan auto rejection maksimal 30 persen tergantung besaran saham.

"Batas auto rejection akan dikembalikan pada Januari 2009," kata Erry di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2008.

Erry juga berharap transaksi prapembukaan dapat dibuka kembali bersamaan dengan pengembalian batasan auto rejection itu. Namun, otoritas bursa akan melihat dulu persiapan prapembukaan secara menyeluruh. 

"Jika memungkinkan, penerapan pre-opening akan bersamaan dengan pembukaan auto rejection. Tapi, kami akan melihat perkembangannya," ujar dia. Pemberlakukan prapembukaan juga bisa dilakukan bertahap jika belum memungkinkan.

Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget

Saat ini, BEI masih menerapkan batas atas auto rejection 20 persen dan bawah 10 persen. Keputusan itu berdasarkan pertimbangan situasi pasar global yang tidak menentu.

Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024