VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 46 triliun.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 30 triliun dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik, termasuk program 10 ribu Megawatt (MW), sedangkan Rp 10 triliun untuk pembangunan transmisi dan Rp 6 triliun untuk distribusi.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 2009 diperkirakan dapat ditekan Rp 24 - 30 triliun mengingat ketergantungan pembangkit PLN terhadap BBM diperkirakan akan menurun hingga 25 persen.
"Namun itu tergantung harga minyak mentah dunia," ujarnya di sela acara kunjungan PLTGU Tanjung Priok, Jakarta, Rabu malam (31/12).
Sepanjang 2008, konsumsi BBM Pertamina sekitar 34 persen dari total keseluruhan penggunaan bahan bakar, yaitu 11 juta KL. Sedangkan, pada tahun ini diperkirakan pemakaian BBM hanya 8 juta KL sehingga ada peghematan 3 KL.
"Sebab, program diversifikasi energi berhasil signifikan" katanya.
Fahmi berharap jika pada akhirnya nanti, pemerintah memutuskan untuk mengurangi lagi subsidi listrik 2009, pihaknya berharap PLN diberi margin yang sewajarnya.
"Kalau bisa lebih dari 1 persen agar kami terus berinvestasi di sektor kelistrikan," papar dia.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
