Trio Pelari Bulgaria Positif Doping

VIVAnews - Tiga pelari Bulgaria harus menerima hukuman larangan tampil setelah terbukti menggunakan doping. Ketiga atlet putri itu sprinter Tezdzhan Naimova, dan dua pelari jarak menengah, Vanya Netova dan Raya Stoynova.

Ketiganya dijatuhi larangan bertanding selama dua tahun. Netova dan Stoynova memang terbukti menggunakan zat peningkat stamina. Hasil tes keduanya dipastikan positif menggunakan anabolic steroid metanolon ketika mengikuti kompetisi di Turki dan Yunani.

Sedangkan Naimova dihukum karena dinilai memanipulasi sampel doping yang diberikan untuk Federasi Atletik Bulgaria, 28 Juni 2008 lalu. Padahal, Naimova merupakan atlet andalan Bulgaria di atas lintasan.

"Kasusnya (Naimova) tak terelakkan lagi. Tak ada pilihan bagi kami selain melarangnya tampil," ujar Presiden Federasi Atletik Bulgaria, Dobri Karamarinov, pada Reuters.

Atas larangan ini, Naimova dipastikan harus absen dalam European Indoor Championships di Turin, Italia, Maret 2009 mendatang. Dan satu event lagi, World Championships di Berlin, Agustus 2009.

Dunia olahraga Bulgaria memang dikenal rawan dengan praktik doping. Selain ketiga nama di atas masih ada lagi pelari Daniela Yordanova, Vanya Stambolova dan Teodora Kolarova.

Belum lagi pelompat tinggi Venelina Veneva, serta pelempar lembing Andrian Andreev yang kesemuanya positif menggunakan doping.

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa
TikToker Galih Loss dihujat netizen karena aksi prank ke ojol

TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Buntut Diduga Lecehkan Agama Islam

Video konten kreator Galih Loss diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam karena lecehkan kalimat Taawudz.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024