Pavlyuchenko Bukan Maradona

VIVAnews - Striker Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, mulai menunjukkan kemampuannya. Dan kunci kebangkitan striker Spurs ternyata ada pada sosok sang manajer, Harry Redknapp.

Pavlyuchenko mengaku jika sosok Redknapp yang telah membuat dirinya kembali menemukan ketajaman. Menurut mantan striker Spartak Moscow ini, Redknapp selalu mengingatkan dirinya berhenti berlagak bak Diego Maradona.

"Manajer terus berkata, bahwa saya harus mendapatkan bola dan mencari teman. Saya bukan seorang dribbler. Saya bukan Maradona. Tugas saya adalah mendapatkan bola, lalu mengumpan atau mencetak gol, hanya itu," ujar Pavlyuchenko seperti dilansir Tribalfootball, Senin, 5 Januari 2009.

Ya, Pavlyuchenko memang dikenal sangat egois di lini depan Spurs. Hal itu coba dirubah Redknapp dari Pavlyuchenko. Redknapp rupanya sadar striker bernama lengkap Roman Anatolevich Pavlyuchenko ini mempunyai karakter (penyelesai) finishing bukan "penggoreng bola" (dribbler) macam Maradona.

Beruntung, ucapan Redknapp benar-benar disikapi positif striker 27 tahun ini. Pavlyuchenko berhasil mencetak dua gol saat Spurs menekuk Wigan Athletic 3-1, pekan lalu.

"Saya mempunyai sebuah firasat akan mencetak gol. Terbukti saya mampu mencapainya, dan merasa senang dengan hasil pertandingan itu," tutup Pavlyuchenko.

Pavlyuchenko juga mengaku sangat berhasrat kembali mencetak gol buat Spurs. Sasaran berikut Pav saat Spurs menjamu Burnley di Piala Liga, Rabu, 6 Januari 2009 nanti.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran
Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024