Harga Daging Masih Rp 60 Ribu

VIVAnews - Rencana pemerintah memperbaiki tata niaga daging belum direspon pasar. Kendati rencana itu bakal menurunkan harga daging dari Rp 60 ribu - Rp 63 ribu per Kilogram menjadi Rp 50 ribu per Kilogram.

Di pasar Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, harga daging masih bertahan pada Rp 60 ribu per Kilogram, meskipun sejumlah pedagang telah meminta kepada rumah pemotongan hewan agar bisa menurunkan harga daging.

"Pembeli sangat sepi," kata Deni (44 tahun), pedagang daging di pasar itu, Selasa 6 Desember 2008. Dia mengatakan, saat ini dia hanya mampu menjual 50 Kilogram daging. Jumlah ini menurun dari penjualan sebelum Natal yang bisa mencapai 70 Kilogram daging. 

Deni mengaku tidak bisa menurunkan harga di bawah Rp 60 ribu per Kilogram. Pasalnya, harga dari rumah pemotongan telah mencapai Rp 51 ribu per Kilogram. "Belum lagi kami harus menanggung ongkos transportasi," katanya.

Pedagang daging lain, Saifullah (37 tahun) justru meminta pemerintah memberitahu kepada pedagang saat menurunkan harga. "Kami tidak tahu, nanti yang memberitahu ami apakah dari pejabat pasar atau dari rumah pemotongan hewan. Ini kurang jelas," katanya.

Sedangkan pengusaha catering, Farida (60 tahun), sangat senang dengan rencana pemerintah menurunkan harga daging. Soalnya saat ini dia merasa keberatan dengan harga daging Rp 60 ribu per Kilogram. "Saat ini susah, harga daging sangat mahal," katanya.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Pemerintah akan memperbaiki tata niaga daging agar dapat menurunkan harga lauk pauk itu tahun ini juga. Penurunan dilakukan karena adanya persaingan tidak sehat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024