VIVAnews – Juru bicara Komite Bangkit Indonesia, Adhi Massardi, mengatakan Partai Nasional Banteng Kemerdekan bakal mendeklarasikan Rizal Ramli menjadi calon presiden. Rizal kini ditetapkan sebagai tersangka penggerak unjuk rasa menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang berakhir anarkis di Jakarta, 24 Juni 2008.
“Partai nasionalis yang sudah pasti akan mendeklarasikan Pak Rizal, PNBK,” kata Adhi, dalam konferensi pers di Rumah Perubahan, markas pendukung Rizal maju menjadi calon presiden, Jalan Panglima Polim II, Nomor 52, Jakarta Selatan, Jumat 9 Januari 2009. Rizal Ramli, mantan Menteri Perekonomian yang kemudian menjadi Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia hadir di siaran pers itu.
Deklarasi itu, rencananya berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 11 Januari 2009.
Menurut Adhi masih ada sejumlah partai lainnya yang sudah memberi tanda akan mendeklarasikan Rizal Ramli menjadi calon presiden. Partai itu, kata dia, antara lain Partai Kebangkitan Nasional Ulama. Partai yang sudah resmi mengusung Rizal maju ke bursa pemilihan presiden adalah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia.
Penetapan status tersangka itu, kata Adhi, tidak akan menggagalkan rencana deklarasi itu. “Tapi kalau nanti Pak Rizal ditangkap tentunya tidak bisa datang,” kata Adhi. “Kecuali diberi izin polisi.”
Rizal tidak bersedia memberikan keterangan ketika ditanya wartawan mengenai deklarasi itu.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
