KM Teratai Prima Tenggelam

Kapal Sipil Diimbau Bantu Evakuasi Korban

VIVAnews - Administrasi Pelabuhan (Adpel) Parepare, mengimbau seluruh kapal yang melintas di perairan Selat Makassar untuk memantau jalur yang dilewati.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Imbauan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi dan membantu mengevakuasi korban KM Teratai Prima lain yang belum ditemukan, dalam keadaan apapun.

"Hari ini ada 2 kapal yang akan melintasi perairan selat Makassar, yakni KM Samarinda Express dan KM Teratai Prima II. Keduanya telah diimbau untuk mengevakuasi koran jika menemukan korban," kata Nurwahidah, Administrator Pelabuhan Parepare, yang dihubungi VIVAnews dari Makassar, Senin, 12 Januari 2009.

Menurut Nurwahidah, kedua kapal tersebut berangkat dari Samarinda menuju Parepare pagi ini. Jadi kemungkinan akan melewati daerah Perairan Majene, sekitar jam 16.00 WITA.

Kedua kapal itu juga diimbau agar langsung melaporkan ke Adpel Parepare atau ke Adpel Samarinda, jika menemukan korban tersebut. "Ini untuk memudahkan tim lain mengarahkan pencarian korban," tuturnya.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini

Sementara, Pemerintah Kabupaten Majene mengarahkan semua masyarakatnya untuk melakukan pencarian korban KM Teratai Prima, yang tenggelam kemarin.

"Kami telah memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa, untuk menyampaikan kepada warganya, membantu pencarian," Ungkap Rizal Sirajuddin, Sekertaris Kabupaten Majene, melalui telepon selularnya beberapa saat lalu.

Menurut Rizal, masyarakat harus terlibat dan ikut mengawasi garis pantai Kabupaten Majene sepanjang 125 kilometer. Masyarakt dihimbau untuk melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan manusia yang terdampar di garis pantai tersebut. Masyarakat, lanjut rizal, juga diingatkan agar mengarahkan ke RS Majene, untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Kapal Motor (KM) Teratai Prima terbalik hari Minggu, 11 Januari 2009 sekitar jam 04.00 dinihari di sekitar peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal tersebut

tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan dihantam angin taifun. Kapal yang membawa penumpang sebanyak 250 orang itu bertolak dari Parepare Sabtu dengan Anak Buah

Kapal (ABK) 17 orang. Informasi yang diimpun VIVAnews, sudah 22 korban yang ditemukan dalam kondisi selamat. Terdiri dari 1 nakhoda kapal, 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 18 penumpang.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar
VIVA Militer: Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Insiden terjadi saat Tentara Laut Diraja Malaysia mengadakan latihan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024