Bono Jadi Kolumnis Surat Kabar

VIVAnews - Bono, vokalis U2, biasa bersuara lantang menentang ketidakadilan lewat lirik lagu. Kali ini, vokalis asal Irlandia tersebut bakal menjajal cara lain. Bono pilih surat kabar sebagai media perjuangannya.

Pria 48 tahun itu bakal jadi kolumnis surat kabar. VIVAnews kutip dair Contact Music, Senin 12 Januari 2009, langkah Bono dimulai dengan teken kontrak dengan majalah New York Times.

Sebentar lagi, pelantun 'With or without You' itu bakal menulis kolom opini di surat kabar New York Times. Pemikiran sang penyanyi yang luas dan beragam akan dimuat mulai Minggu, 11 Januari 2009.

Sayang tulisan Bono di kolom opini tidak bisa dinikmati masyarakat kota New York setiap hari. Menurut editor harian New York Times, Andrew Rosenthal, tulisan Bono pada kolom opini hanya akan dipublikasikan secara berkala. Rosenthal bilang, "(Bono) adalah laki-laki luar biasa yang punya pemikiran mendalam tentang seni dan isu-isu penting dunia.

Nama musisi yang identik dengan kacamata itu melambung bukan lantaran lagu-lagunya saja. Bono terkenal lewat aksi kepedulian sosialnya. Sejak 1999, Bono terlibat dalam kampanye pembebasan hutang negara-negara dunia ketiga.

Dunia juga mengenalnya sebagai musisi yang menggalang aksi kepedulian krisis AIDS di Afrika. Sepuluh tahun terakhir, Bono bertemu dengan beberapa politisi berpengaruh, termasuk Presiden AS, George W. Bush, dan Perdana Menteri Kanada, Paul Martin.

Dalam pidatonya pada acara kepresidenan AS, peringatan 54 tahun National Prayer Breakfast, Bono berbicara tentang keharmonisan umat beragama.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami
VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir mengatakan bahwa menerapkan hukuman mati kepada tahanan Palestina adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kepadatan penjara.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024