Seekor Lobster Bebas dari Penggorengan

VIVAnews - Seekor lobster raksasa batal menjadi hidangan makan malam istimewa sebuah restoran di New York City, Amerika Serikat (AS). Pasalnya, lobster tersebut sudah berusia seratus tahun lebih. Kelompok aktivis binatang- People for the Ethical Treatment of Animals, mengklaim bahwa George- demikian binatang berkulit keras itu dipanggil, telah berusia lebih dari 140 tahun.

Mereka kemudian memohon restoran City Crab and Seafood untuk melepaskan George. Manajer restoran Keith Valenti, seperti dikutip dari stasiun televisi MSNBC, mengatakan bahwa satu pon bobot lobster mewakili 7-10 tahun. Meskipun menurut standar konvensional, usia George baru mendekati delapan puluh tahun. 

Akhirnya, Sabtu akhir pekan lalu, George bisa berenang lagi dengan bebas di teluk berbatu di Kennebunkport, negara bagian Maine. Perairan tempat George dilepaskan hanya berjarak kurang dari satu mil atau 1,6 kilometer dari vila musim panas mantan presiden AS, George H.W. Bush.

George yang berbobot 20 pon atau sekitar 9 kilogram ini ditangkap di Newfoundland, Kanada. Hewan mujur ini kemudian tinggal di tangki penyimpanan ikan di restoran City Crab and Seafood selama sepuluh hari. George sempat menjadi maskot restoran sebelum dilepaskan ke perairan bebas. (AP)

Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan
Patung Yesus Memberkati Tana Toraja

9 Deretan Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia, Indonesia Menempati Posisi Pertama

Beberapa daerah di seluruh dunia yang mayoritas penduduknya beragama Kristen biasanya memiliki patung atau monumen yang berkaitan dengan sosok Yesus Kristus.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024