VIVAnews - Pemerintah hari ini, Selasa, 13 Januari 2009, kembali menggelar operasi minyak goreng di areal Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis Jakarta Pusat.
Pemerintah kali ini menggandeng produsen minyak goreng Sinar Mas untuk memasarkan lima ribu liter minyak goreng dengan harga jual Rp 6 ribu per liter. Padahal, harga pasaran minyak goreng kemasan produksi Sinar Mas bermerek Filma mencapai Rp 11 - 12 ribu per liter.
"Operasi pasar akan terus dilakukan pemerintah setiap minggu atau setidaknya sebulan sekali di beberapa lokasi," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam sambutannya.
Selain itu, Mari juga menyatakan pemerintah akan tetap melancarkan program minyak goreng murah dengan mematok harga Rp 1.000 di bawah harga pasar melalui enam produsen migor nasional. "Berbeda dengan tahun lalu yang menetapkan subsidi Rp 2.500, karena tahun ini harga minyak goreng mulai turun," jelasnya.
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto mengatakan penjualan langsung minyak goreng dengan harga murah sudah dilakukan sejak 2005. "Sudah sekitar 25.968.677 liter minyak yang sudah dijual melalui operasi migor sejak 2005," katanya di saat yang sama.
Sedangkan pada tahun ini, Sinar Mas menargetkan akan memasok 100-150 ribu liter setiap bulan untuk operasi pasar migor. "Bulan ini prioritas ke Jabodetabek dulu, bulan depan baru ke Jawa," ujar Sulistiyanto.
Pada saat yang sama, Sinar Mas juga menjual murah margarin bermerek Filma dengan harga Rp 3.000 per kemasan kecil. "Lebih murah seribu dibandingkan harga pasaran," tegas dia.
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.
