KM Teratai Prima Tenggelam

7 Korban Diselamatkan Kapal Kargo

VIVAnews -  Korban selamat tenggelamnya Kapal Motor Teratai Prima kembali ditemukan. Selasa 13 Januari 2008, tujuh korban yang ditemukan kapal kargo, Kapal MV. Celebes Global Line (CGL), tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Selasa, 13 Januari 2009.

Pantauan VIVAnews di lokasi, Kapal MV. Celebes Global Line (CGL), sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta sekitar jam 10:30 WITA. Kapal yag mengangkut ratusan ton pupuk tersebut, bertolak dari Bontang, Kalimantan Timur tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

Para korban kemudian diturunkan dan dipapah oleh anggota SAR yang telah menunggu sejak awal. Ketujuh nama korban tersebut antara lain, Philipis Paramma asal Palopo, Saiful asal Enrekang, Sonda asal Tator, Iwan asal Tator, kemudian Robi, Darwis dan Hendra, ketiganya asal Pinrang. Ketujuh penumpang terlihat lemas dan loyo.

Ketujuh korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit milik TNI Angkatan Laut RI, Jala Ammari, Makassar untuk mendapat pengobatan. Philipis, satu dari tujuh korban mengalami cedera serius, yakni patah pada bagian iga. Selebihnya hanya mengalami luka lecet dan kulit terkelupas.

Menurut data dari Posko Parepare, jumlah korban yang ditemukan saat ini 35 orang, 1 diantaranya ditemukan telah meninggal dunia.

Kapal Motor (KM) Teratai Prima terbalik hari Minggu, 11 Januari 2009 sekitar jam 04.00 dinihari di sekitar peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal tersebut tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan dihantam angin taifun. Kapal yang membawa penumpang ratusan orang itu bertolak dari Parepare Sabtu dengan Anak Buah Kapal (ABK) 17 orang.

 Laporan: Rahmat Zeena|Makassar

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024