KM Teratai Prima Tenggelam

Polri Kirim Tiga Kapal dan Heli Evakuasi

VIVAnews - Markas Besar Polri juga turut andil dalam pencarian korban Kapal Motor (KM) Teratai Prima berpenumpang 250 orang, yang tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Polri mengirimkan armada bantuan untuk mempercepat pencarian para korban yang belum ditemukan.

"Dari Direktorat Polair (Polisi Air) sedang dikirim tiga kapal dan satu helikopter," ujar juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu 14 Januari 2009.

Tim penyelamat yang masih mencari para korban hilang itu antara lain terdiri dari polisi, Tim SAR, dan Angkatan Laut. Polisi juga telah mengirimkan satu unit kapal besar untuk mencari korban.

"Kapal sudah dikirim dua hari yang lalu. Batas waktu pencarian akan ditentukan Tim SAR. Pencarian tetap dilakuakn meski ada hambatan faktor cuaca," kata Abubakar.

Pada Selasa, 13 Januari 2009, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengirimkan dua unit helikopter untuk membantu mencari korban. Kapal Motor (KM) Teratai Prima terbalik hari Minggu, 11 Januari 2009 sekitar jam 04.00 dinihari di sekitar peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal tersebut tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan dihantam angin taifun. 

Berlaku Progresif, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Bakal Libas 31 Pelaku Tindak Pidana
Motor Honda BeAT di IMOS 2022

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Honda BeAT sebagai sepeda motor  jenis skuter matik terlaris di Indonesia, kerap jadi sasaran pencurian kendaraan bermotor. Salah satu faktor yang dianggap banyak orang m

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024