KM Teratai Prima Tenggelam

Polisi Periksa Nakhoda Kapal

VIVAnews - Markas Besar Polri sudah memeriksa nakhoda Kapal Motor (KM) Teratai Prima berpenumpang 250 orang, yang tenggelam di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Selain nakhoda, polisi juga sudah mengumpulkan keterangan para saksi dari penumpang yang selamat.

"Sampai saat ini baik nakhoda dan beberapa penumpang yang selamat sudah dimintai keterangan," ujar juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu 14 Januari 2009.

Pemeriksaan penyelidikan itu dilakukan petugas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Hingga kini, polisi belum dapat menyimpulkan apakah kecelakaan kapal itu ada kelalaian dari nakhoda atau faktor alam.

"Kalau dari syahbandar sendiri masih menyatakan itu karena faktor alam. Namun, dikemudian hari hasil penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan apabila ada kelalaian dari nakhoda, yang jelas akan kita tindaklanjuti," jelas Abubakar.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi, untuk mengumpulkan keterangan apakah ada kelalaian. "Itu merupakan petunjuk bagi kami dalam rangka melakukan proses mulai dari penyelidikan sampai ke penyidikan," tambah dia. Polisi juga menyelidiki adanya dugaan kelalaian manifes jumlah penumpang.

Kapal Motor Teratai Prima terbalik pada Minggu 11 Januari 2009 sekitar pukul 04.00 dini hari di peraiaran Baturoro, 50 kilometer dari perairan Majene. Kapal itu tenggelam, setelah sebelumnya dilaporkan terhantam angin taifun. Kapal yang membawa penumpang sebanyak 250 orang itu bertolak dari Parepare, Sulawesi Selatan.

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik
Duel Persebaya Surabaya vs Persib Bandung

Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024