VIVAnews - Harga minyak dunia kini kembali naik, meski permintaan minyak masih melemah. Bahkan permintaan minyak jauh di bawah permintaan komoditas lainnya.
Perdagangan pukul 11.10 WIB, Kamis 22 Januari 2009, harga minyak jenis Light Sweet di New York Mercantile Exchange naik 35 sen ke US$ 43,90 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent pengiriman Maret di ICE Future Exchange naik US$ 3,69 menjadi US$ 45,15 per barel.
Harga gasolin di Nymex naik 0,2 sen menjadi US$ 1,17 per galon, dan harga heating oil naik 0,9 sen menjadi US$ 1,38 per galon. Harga gas alam naik 3,5 sen menjadi US$ 4,81 per seribu kaki kubik.
Kemarin, JP Morgan telah menurunkan peringkat sektor pertambangan dari netral menjadi di bawah bobot. Penurunan peringkat ini seiring dengan ekspektasi harga minyak ke depan. Jika harga minyak melaju 30 - 50 persen, harga minyak baru mencapai US$ 50 - US$ 55 per barel. Jauh di bawah rata-rata harga minyak sepanjang 2008, US$ per barel. AP
PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani
Mahkamah Konstitusi menegaskan hakim konstitusi, Anwar Usman tak dapat menangani perkara yang diajukan PSI di sidang sengketa Pileg.
